kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Selesaikan 83 proyek, KPPIP: Belum ada tambahan proyek strategis nasional


Jumat, 15 November 2019 / 17:00 WIB
Selesaikan 83 proyek, KPPIP: Belum ada tambahan proyek strategis nasional
ILUSTRASI. Pekerja menggunakan alat berat melakukan bongkar muat tanah liat atau clay di pier 1 Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta Utara, Senin (29/10/2019). Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) pastikan belum ada tamb


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) pastikan belum ada tambahan Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal itu setidaknya untuk PSN hingga tahun 2024 mendatang. 

Meskipun terdapat usulan proyek baru, Ketua KPPIP Wahyu Utomo memastikan masih belum ada tambahan PSN. "Sementara belum ada tambahan PSN meskipun sudah ada usulan yang kita terima," ujar Wahyu saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (15/11).

Baca Juga: Jokowi akan resmikan jalan tol trans Sumatera sepanjang 189 km

Asal tahu saja berdasarkan data KPPIP hingga Oktober 2019 lalu telah selesai sebanyak 83 PSN. Dari angka tersebut masih terdapat sejumlah proyek yang dilanjutkan selama 5 tahun ke depan.

Wahyu bilang total terdapat 223 proyek dan 3 program. PSN tersebut telah berlangsung sejak tahun 2016."Kumulatif dari 2016 dan saat ini ada 223 proyek plus 3 program," terang Wahyu.

Sebelumnya proyek infrastruktur masih menjadi fokus dalam pekerjaan Presiden Joko Widodo ke depan. Sejumlah infrastruktur masih dilanjutkan pada tahun 2020 mendatang.

"Program masih sama dengan yang lalu, pertama untuk menyelesaikan tol Sumatera (2024)," terang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai menerima DIPA, Kamis (14/11).

Baca Juga: Presiden Jokowi minta RPJMN tahun 2020-2024 disusun secara jelas dan realistis

Selain itu ada sejumlah bendungan yang juga ditargetkan rampung 2024. Selebihnya adalah pembangunan irigasi seluas 2,5 juta hektare (ha) serta pembangunan jalan dan jembatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×