kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,91   8,27   0.89%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor pariwisata lesu, pemerintah bakal keluarkan stimulus


Rabu, 19 Februari 2020 / 09:39 WIB
Sektor pariwisata lesu, pemerintah bakal keluarkan stimulus
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bersama Menku dan Menhub akan keluarkan stimus guna mendorong pariwisata


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan segera menetapkan stimulus atau insentif yang diberikan ke sektor pariwisata. Pemberian insentif ini sebagai respon atas dampak penyebaran virus corona.

"Rabu (19/2), kami akan finalisasi bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perhubungan untuk dapat mengeluarkan insentif yang lebih komprehensif. Sehingga dampaknya bisa betul betul membantu pariwisata, bukan hanya menghadapi virus corona tapi juga ke depan punya dampak positif,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Selasa (18/2).

Sayangnya, Wishnutama belum bisa membeberkan apa saja insentif yang akan diberikan, dan berapa besaran diskon atau insentif yang ditetapkan. “Secara detail belum bisa saya jelaskan, karena belum diputuskan,” tambahnya.

Penyebaran virus corona yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, membuat pariwisata di Indonesia melesu. Beberapa wilayah di Indonesia melaporkan penurunan wisatawan asing (wisman), khususnya dari China. Bahkan, akibat corona, Indonesia pun akan merevisi target kunjungan wisman di tahun ini.

Baca Juga: Terdampak corona, Indonesia revisi target kunjungan wisman tahun ini

Wishnutama memang belum bisa memastikan berapa besar target kunjungan wisman yang baru di tahun ini. Yang pasti, target kunjungan wisman yang ditetapkan sebelumnya sekitar 17,2 juta kunjungan.

Untuk tetap mendorong sektor pariwisata, Wishnutama mengatakan pemerintah akan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik. Salah satu upayanya adalah dengan menggencarkan penyelenggaraan wisata meeting, incentive, convention and exhibition (MICE).

Tak hanya itu, Wishnutama juga mengatakan Indonesia akan mencari pasar-pasar pariwisata baru. “Kita memang tidak hanya bergantung pada satu pasar, satu negara saja. Kita harus bagi potensi pasar di dunia untuk menjadi target wisatawan Indonesia,” kata Wishnutama.

Dia menjelaskan, beberapa negara yang masih berpotensi untuk disasar Indonesia seperti Amerika, Eropa, Australia, Selandia Baru, Korea, Jepang dan negara-negara lain. Sebagai upaya perluasan pasar ini, Indonesia pun akan turut menggandeng maskapai-maskapai asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×