Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah tokoh yang digadang-gadang mengisi posisi menteri dan wakil menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto mulai hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Diketahui Presiden Prabowo malam ini akan mengumumkan secara resmi nama-nama yang bakal mengisi pos kementeriannya di periode 2024-2029.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa dirinya siap menerima tugas yang diberikan oleh Presiden Prabowo. Dia pun menyebut jumlah kementerian yang bakal membantu Prabowo mencapai lebih dari 40.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Kenang 10 Tahun Bekerja dengan Jokowi di Pemerintahan
“Kita pokoknya siap menerima tugas berbuat yang terbaik buat bangsa dan negara. (Jumlah Kementerian) saya ngga tahu jumlahnya, tapi yang pasti ada 47 atau 48,” ujar Budi.
Sementara itu, politisi Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa arahan Prabowo telah jelas yakni menyongsong swasembada pangan, energi dan subsidi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pak Prabowo sudah menyatakan bahwa kita harus melihat beyond indikator-indikator yang ada, jadi lebih dalam lagi,” kata Airlangga.
Sementara itu, mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menuturkan bahwa dirinya ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Hukum dan HAM.
Baca Juga: Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Klaim Penambahan Kementerian Tak Bebani APBN 2025
“Katanya sih Menko Hukum dan HAM,” terangnya.
Yusril mengatakan bahwa salah satu yang menjadi sorotan Prabowo mengenai hukum yang harus ditegakkan. Untuk itu, dia bilang, ini menjadi tugas bersama untuk mewujudkan hal tersebut. “Memang hukum harus ditegakkan dan itu sudah jadi tugas kita bersama,” tandasnya.
Selanjutnya: Ini Dia 10 Negara Terkaya di Timur Tengah, Punya Sumber Minyak Melimpah
Menarik Dibaca: Alasan Olahraga Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Anda, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News