Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah agenda acara berskala nasional bahkan internasional terpaksa ditangguhkan pelaksanaannya. Wabah virus corona menjadi biangnya.
Pemerintah sendiri belum akan memberikan insentif untuk penyelenggaraan acara yang batal tersebut. "Untuk event belum ada, bertahap," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat di Istana Kepresidenan, Kamis (12/3).
Sebelumnya pemerintah telah memberikan stimulus untuk dua sektor industri. Stimulus pertama berupa stimulus untuk industri pariwisata dan kedua untuk industri manufaktur.
Baca Juga: Markplus Tourism mengeluarkan strategi Quality Tourism untuk hadapi corona
Industri pariwisata disuntik oleh pemerintah untuk menurunkan harga tiket bagi wisatawan lokal di 10 lokasi pariwisata. Selain itu untuk pemerintah pusat menanggung pajak daerah hotel dan restoran.
"Baru berjalan efektif mungkin bulan April karena harus diikuti dengan aturan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)," terang Airlangga.
Sementara untuk manufaktur akan ada pembayaran pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) yang akan dibayarkan oleh pemerintah. Selain itu ada pula penangguhan PPh 22 dan PPh 25 yang akan ditangguhkan selama 6 bulan.
Industri kreatif belum menjadi perhatian bagi pemerintah. Padahal sejumlah agenda internasional ditunda hingga ada yang dibatalkan oleh penyelenggaranya.
Seperti event lari BFI Run harus dibatalkan oleh penyelenggara. Beberapa event lari internasional pun juga dibatalkan oleh penyelenggara.
Selain itu, event olahraga yang tadinya didorong oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Formula E pun juga dibatalkan. Alasan pembatalan disampaikan akibat penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Ketua IDI himbau media mengurangi kepanikan masyarakat terhadap corona
Termasuk juga dengan agenda musik yang batal. Sebelumnya konser Head In The Clouds Music and Art Festival gagal digelar di Jakarta.
Gelaran musik metal di Jakarta bertajuk Hammersonic pun batal. Setelah mengeluarkan seluruh susunan band yang akan naik panggung 27 dan 28 Maret 2020, penyelenggara memutuskan untuk menunda konser tersebut.
Konser tersebut diundur hingga 15 hingga 17 Januari tahun 2021. Padahal tiket early bird dam tiket presale sudah diborong oleh pecinta musik keras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News