kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Sejumlah ekonom prediksi cadangan devisa Januari 2020 tumbuh menjadi US$ 130 miliar


Kamis, 06 Februari 2020 / 19:02 WIB
Sejumlah ekonom prediksi cadangan devisa Januari 2020 tumbuh menjadi US$ 130 miliar
ILUSTRASI. Petugas Money Changer menghitung uang pecahan 100 USD di salah satu money changer di Jakarta, Senin (13/1).


Reporter: Umar Tusin | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Bank Central Asia (BCA), David Sumual memprediksi posisi cadangan devisa (cadev) pada bulan Januari 2020 bisa mencapai US$ 130 miliar, dari bulan Desember yang sebesar US$ 129,2 miliar.

“Peningkatan tersebut karena ada penerbitan obligasi global sebesar US$ 2 miliar dan 1 miliar dalam bentuk euro,” ujar David pada Kontan, Kamis (6/2).

Baca Juga: Rupiah menguat 0,40%, analis Monex: Didukung perkembangan vaksin virus corona

Selain itu, David melihat harga crude palm oil (CPO) sebelum adanya virus corona cukup baik. David melihat jika kasus virus corona berkepanjangan maka bisa berdampak pada cadev.

Sejalan dengan David, Ekonom Center of Reform on Economics, Piter Abdullah memprediksi posisi cadangan devisa pada bulan Januari 2020 mengalami peningkatan menjadi US$ 130 miliar – US$ 130,5 miliar.

Baca Juga: Ekonom bank Permata prediksi cadangan devisa Januari 2020 meningkat US$ 3 miliar

Peningkatan tersebut karena nilai tukar rupiah relatif stabil sehingga tidak ada ada kebutuhan yang memaksa Bank Indonesia (BI) menggunakan cadev untuk mengintervensi pasar.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×