kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.389   -130,20   -2,00%
  • KOMPAS100 927   -22,48   -2,37%
  • LQ45 726   -11,64   -1,58%
  • ISSI 196   -6,36   -3,14%
  • IDX30 379   -3,26   -0,85%
  • IDXHIDIV20 456   -5,78   -1,25%
  • IDX80 105   -2,21   -2,06%
  • IDXV30 108   -2,61   -2,36%
  • IDXQ30 124   -0,85   -0,68%

Sejumlah ekonom prediksi cadangan devisa Januari 2020 tumbuh menjadi US$ 130 miliar


Kamis, 06 Februari 2020 / 19:02 WIB
Sejumlah ekonom prediksi cadangan devisa Januari 2020 tumbuh menjadi US$ 130 miliar
ILUSTRASI. Petugas Money Changer menghitung uang pecahan 100 USD di salah satu money changer di Jakarta, Senin (13/1).


Reporter: Umar Tusin | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Bank Central Asia (BCA), David Sumual memprediksi posisi cadangan devisa (cadev) pada bulan Januari 2020 bisa mencapai US$ 130 miliar, dari bulan Desember yang sebesar US$ 129,2 miliar.

“Peningkatan tersebut karena ada penerbitan obligasi global sebesar US$ 2 miliar dan 1 miliar dalam bentuk euro,” ujar David pada Kontan, Kamis (6/2).

Baca Juga: Rupiah menguat 0,40%, analis Monex: Didukung perkembangan vaksin virus corona

Selain itu, David melihat harga crude palm oil (CPO) sebelum adanya virus corona cukup baik. David melihat jika kasus virus corona berkepanjangan maka bisa berdampak pada cadev.

Sejalan dengan David, Ekonom Center of Reform on Economics, Piter Abdullah memprediksi posisi cadangan devisa pada bulan Januari 2020 mengalami peningkatan menjadi US$ 130 miliar – US$ 130,5 miliar.

Baca Juga: Ekonom bank Permata prediksi cadangan devisa Januari 2020 meningkat US$ 3 miliar

Peningkatan tersebut karena nilai tukar rupiah relatif stabil sehingga tidak ada ada kebutuhan yang memaksa Bank Indonesia (BI) menggunakan cadev untuk mengintervensi pasar.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×