kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Ekonom bank Permata prediksi cadangan devisa Januari 2020 meningkat US$ 3 miliar


Kamis, 06 Februari 2020 / 17:19 WIB
Ekonom bank Permata prediksi cadangan devisa Januari 2020 meningkat US$ 3 miliar
ILUSTRASI. Uang kertas AS terlihat di depan grafik saham dalam ilustrasi gambar 7 November 2016 ini. Ekonom bank Permata prediksi cadangan devisa Januari 2020 meningkat US$ 3 miliar


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) pada Desember 2019 meningkat. Posisi cadev pada bulan tersebut adalah sebesar US$ 129,2 miliar atau lebih banyak dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 126,6 miliar.

Lantas, bagaimana kondisi cadev di Januari 2020? Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan posisi cadev pada awal tahun 2020 meningkat US$ 2 miliar - US$ 3 miliar menjadi berada di kisaran US$ 131,2 miliar - US$ 132,2 miliar.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Ditekan Aksi Jual Investor Asing

"Peningkatan cadev didorong oleh adanya arus masuk dari pasar saham maupun pasar obligasi," jelas Josua pada Kontan.co.id, Kamis (6/2).

Menurut Josua di pasar saham, investor asing membukukan net foreign buy sebesar US$ 1,10 juta pada bulan Januari 2020. Sementara di pasar obligasi, kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) per 24 Januari 2020 tercatat Rp 1.087,99 triliun atau 39,11% dari total yang beredar.

Sementara dari sisi nilai tukar, Josua melihat bahwa nilai tukar menguat sebesar 1,52% mom di bulan Januari 2020 ke level Rp 13.655.

Baca Juga: Japan Credit Rating naikkan rating utang Indonesia, inflow dana asing bisa deras




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×