kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Ekonom bank Permata prediksi cadangan devisa Januari 2020 meningkat US$ 3 miliar


Kamis, 06 Februari 2020 / 17:19 WIB
Ekonom bank Permata prediksi cadangan devisa Januari 2020 meningkat US$ 3 miliar
ILUSTRASI. Uang kertas AS terlihat di depan grafik saham dalam ilustrasi gambar 7 November 2016 ini. Ekonom bank Permata prediksi cadangan devisa Januari 2020 meningkat US$ 3 miliar


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) pada Desember 2019 meningkat. Posisi cadev pada bulan tersebut adalah sebesar US$ 129,2 miliar atau lebih banyak dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 126,6 miliar.

Lantas, bagaimana kondisi cadev di Januari 2020? Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan posisi cadev pada awal tahun 2020 meningkat US$ 2 miliar - US$ 3 miliar menjadi berada di kisaran US$ 131,2 miliar - US$ 132,2 miliar.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Ditekan Aksi Jual Investor Asing

"Peningkatan cadev didorong oleh adanya arus masuk dari pasar saham maupun pasar obligasi," jelas Josua pada Kontan.co.id, Kamis (6/2).

Menurut Josua di pasar saham, investor asing membukukan net foreign buy sebesar US$ 1,10 juta pada bulan Januari 2020. Sementara di pasar obligasi, kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) per 24 Januari 2020 tercatat Rp 1.087,99 triliun atau 39,11% dari total yang beredar.

Sementara dari sisi nilai tukar, Josua melihat bahwa nilai tukar menguat sebesar 1,52% mom di bulan Januari 2020 ke level Rp 13.655.

Baca Juga: Japan Credit Rating naikkan rating utang Indonesia, inflow dana asing bisa deras




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×