kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Sejumlah aset pailit Kasindo Graha belum laku


Kamis, 09 Februari 2017 / 17:02 WIB
Sejumlah aset pailit Kasindo Graha belum laku


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Proses kepailitan PT Kasindo Graha Kencana di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat masih belum usai. Tim kurator pun mengaku hingga saat ini masih ada aset perusahaan (boedel pailit) yang belum laku terjual.

Aset itu antara lain berupa tanah, rumah, dan barang-barang inventoris seperti jam tangan, alat musik, kalkulator dan kamera. Salah satu kurator Kasindo Nuzul Hakim mengatakan sudah melelang barang-barang tersebut sebanyak tiga kali tapi belum juga ada peminat untuk beli.

"Untuk inventoris kami menaksir kurang lebih nilainya mencapai Rp 7 miliar," kata Nuzul kepada KONTAN, Kamis (9/10). Maka dari itu hingga kini pihaknya masih terus berupaya untuk mencari calon pembeli yang minat.

Ia juga meminta bantuan kepada para kreditur untuk mencari pembeli dengan harga yang cukup. Setelah itu bisa dilakukan lelang kembali. "Hal itu juga sudah kita sampaikan ke para kreditur dalam rapat Selasa lalu," tambah Nuzul.

Sejak Kasindo pailit pada 5 Agustus 2015, tim kurator telah menjual beberapa aset seperti kendaraan di Surabaya, peralatan kantor, dan kendaraan di Jakarta. Meski begitu Nuzul masih belum mau menyebutkan hasil dari aset yang sudah dilelang itu.

Namun yang pasti, ia bilang, pembayaran kepada kreditur belum juga dilakukan. Sementara itu, kreditur dengan pemegang jaminan (separatis) diakui Nuzul sudah ada yang melakukan eksekusi jaminannya.

"Ada yang eksekusi sendiri dan ada yang eksekusi lewat kurator," pungkasnya. Sekadar tahu saja, perusahaan eks distributor merek Kasio di Indonesia itu setidak memiliki utang kepada 10 krediturnya mencapai Rp 490 miliar.

Kreditur Kasindo antata lain, Bank DBS Indonesia, Bank Harda Internasional, Bank CTBC, Bank Citibank, Bank CIMB Niaga, Bank Muamalat, Bank Mega, dan Bank ANZ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×