kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.294   16,00   0,10%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Sebulan, satpam MK temukan 10 senpi pengunjung


Kamis, 14 November 2013 / 20:05 WIB
Sebulan, satpam MK temukan 10 senpi pengunjung
ILUSTRASI. Film Hello, Goodbye and Everything in Between, film romantis terbaru yang telah dijadwalkan untuk tayang di Netfix minggu ini.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mahkamah Konstitusi (MK) mengaku setidaknya mengamankan sepuluh senjata api dari pendukung atau pihak-pihak yang beperkara di MK.

Senjata api tersebut diketahui saat pemeriksaan yang dilakukan satuan pengamanan (satpam) sebelum memasuki ruang sidang.

"Dalam satu bulan satpam bisa menemukan sepuluh senjata api begitu mereka masuk diamankan dulu. Ini kan bahaya. Kita tidak tahu siapa mereka, tapi bawa pistol itu memang ada," ujar Hakim Konstitusi Patrialis Akbar saat memberikan keterangan pers di MK, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Patrialis mengaku akan memberlakukan pengetatan keamanan terhadap pengunjung yang akan mengikuti persidangan di MK dan tamu-tamu lainnya.

"Semua tamu akan diberi name tag, KTP ditinggal," kata bekas menteri hukum dan HAM itu.

Namun saat pernyataan tersebut dikonfirmasikan ke hakim senior Harjono, dia mengaku tidak mengetahuinya dan baru mendengarnya. "Tanya sekjen," ujar Harjono singkat.

Diberitakan, dunia peradilan di Indonesia tercoreng oleh aksi anarkis pendukung dalam sidang putusan ulang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Provinsi Maluku yang di Gedung MK, Kamis (14/11/2013) siang.

Massa membanting kursi, merusak tiga buah LCD, melemparkan microphone, dan merusak-properti MK lainnya. Tak hanya itu, massa juga menyerbu masuk ke ruang sidang pleno saat sidang masih berlangsung. (Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×