kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lima perusuh di MK dijerat pasal berlapis


Kamis, 14 November 2013 / 16:16 WIB
Lima perusuh di MK dijerat pasal berlapis
ILUSTRASI. Representations of cryptocurrency Dogecoin are seen in this illustration taken June 16, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, pelaku perusakan dan aksi anarkisme di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dijerat dengan pasal berlapis.

"Pertama melakukan perusakan, mengganggu sidang, nanti kita kenakan pasal berlapis," ujar Yoyol usai di MK, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Menurut Yoyol, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa otak di balik perusakan tersebut.

"Datang dari sini itu dari mana, terus sampai di sini ngapain. Setelah itu spontanitas ke ruang sidang itu perintah siapa? kan jelas perintah menggerakkan itu ada. Ada yang berteriak 'ayo masuk', berarti ada yang menggerakkan. Tidak mungkin ujug-ujug datang ke situ," ujar Yoyol.

Sejauh ini aparat kepolisian menangkap lima orang yang diduga kuat menjadi pelaku perusakan dan penyerbuan ke ruang sidang pleno MK itu dan telah dibawa ke Polres Jakarta Pusat.

"Iya. Dua orang pelaku utama, tiga orang pengikut," kata dia.

Walau demikian, Yoyol mengaku pihaknya masih terus mendalami aksi tersebut dan kemungkinan akan menambah tersangka lagi.

Pelaku sendiri, setelah Yoyol melihat rekaman CCTV, diperkirakan berjumlah 25 orang. Kepolisian masih melakukan pengejaran untuk menetapkan tersangka.

"Pasti ada. Ada otaknya ada yang melakukannya. Kita masih ngejar siapa lagi," ujar Yoyol.

Untuk menjaga keamanan pasca kejadian tersebut, Polres Jakarta Pusat menambah aparat 100 personel sehingga kini total petugas kepolisian yang bertugas di MK adalah 150 personel. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×