Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Astera Primanto Bhakti mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 537 daerah yang telah melakukan realokasi dan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-nya untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 di daerah.
Adapun total dana yang telah direalokasi untuk penanganan dampak Covid-19 di daerah ini mencapai Rp 71,7 triliun.
"Saat ini ada 537 daerah yang telah melakukan realokasi anggarannya dan totalnya sekarang ada sekitar 71,7 triliun," ujar Prima di dalam konferensi pers daring, Selasa (16/6).
Baca Juga: Pemeriksaan harian mencapai 17.052 spesimen, picu tambahan kasus tinggi corona
Ketentuan mengenai refocusing APBD untuk penanganan wabah Covid-19 di daerah ini, tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan 117/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 dalam Rangka Penanganan Covid-19 serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional.
Selain itu, aturan ini juga tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.35/PMK.07/2020. Berdasarkan PMK ini, apabila Pemda belum atau tidak memenuhi ketentuan Laporan APBD TA 2020 maka pemerintah dapat dilakukan penundaan penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) dan/atau Dana Bagi Hasil (DBH)-nya.
Baca Juga: Anggaran penanganan corona membengkak lagi jadi Rp 695 triliun, ini penyebabnya
Ketentuan penundaan tersebut juga tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 10/KM.7/2020 (KMK No. 10/2020).
Namun, menurut Prima saat ini sebagian besar Pemda telah melakukan alokasi untuk penanganan Covid-19 dan pemerintah tinggal melihat implementasinya di daerah terkait.
Sebelumnya, per tanggal 8 Mei 2020 lalu ada sebanyak 353 daerah yang penyaluran DAU-nya tertunda dikarenakan mereka belum menyampaikan laporan penyesuaian APBD.
Sementara itu 479 daerah sudah menyampaikan laporan perubahan, 64 daerah belum menyampaikan laporan perubahan, serta sebanyak 189 Pemda telah memenuhi kriteria.
Baca Juga: Progres stimulus fiskal penanganan Covid-19 di bidang kesehatan baru sekitar 1,54%
Meningkatnya daerah yang melakukan refocusing anggaran ini, dinilai sudah menggambarkan komitmen daerah dalam menangani dampak pandemi dan hanya sebagian kecil saja yang perlu didorong untuk mengalokasikan anggarannya.
"Jadi saat ini daerah sendiri punya space untuk menangani Corona sekitar Rp 71,7 triliun. Ke depannya kami terus melakukan monitoring APBD mereka bersama dengan Kemendagri," kata Prima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
