kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,65   -5,64   -0.62%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemeriksaan harian mencapai 17.052 spesimen, picu tambahan kasus tinggi corona


Selasa, 16 Juni 2020 / 16:45 WIB
Pemeriksaan harian mencapai 17.052 spesimen, picu tambahan kasus tinggi corona
ILUSTRASI. Pemeriksaan spesimen virus corona (Covid-19) pada Selasa (16/6) mencapai 17.052 spesimen.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeriksaan spesimen virus corona (Covid-19) pada Selasa (16/6) mencapai 17.052 spesimen. Jumlah ini masih di bawah target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pemeriksaan spesimen corona sebanyak 20.000 per hari.

Berdasarkan penambahan tersebut, total telah terdapat 540.115 spesimen diperiksa. Dari pemeriksaan spesimen tersebut menambah 1.106 kasus positif sehingga total ada 40.400 kasus Covid-19 di Indonesia.

"Tracing agresif dan testing massif menunjukkan gambaran hasil positif cukup banyak," terang Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers, Selasa (16/6).

Baca Juga: Data Corona Indonesia (16/6): 40.400 positif, 15.703 sembuh, 2.231 meninggal

Langkah tersebut diakui menjadi penting dalam penanganan Covid-19. Pasien kasus positif Covid-19 harus melakukan isolasi dengan baik.

Yuri menjelaskan, saat ini tidak seluruh pasien positif dirawat di rumah sakit. Hanya pasien dengan kebutuhan perawatan yang dirawat di rumah sakit.

"Pasien dengan gejala ringan melakukan isolasi mandiri dengan protokol kesehatan yang ketat," terang Yuri.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, saat ini terdapat 226 laboratorium jejaring. Angka tersebut terbagj dua jenis yaitu laboratorium berbasis Polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 140 laboratorium dan laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) sebanyak 86 laboratorium.

Mayoritas data menggunakan hasil pemeriksaan dengan skema PCR. Dari total 540.115 spesimen diperiksa, sebanyak 528.623 spesimen menggunakan tes PCR dan 11.492 spesimen menggunakan metode TCM.

Baca Juga: Anggaran penanganan corona membengkak lagi jadi Rp 695 triliun, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×