kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

SBY tak hadiri peringatan 10 tahun Bom Bali


Kamis, 11 Oktober 2012 / 19:48 WIB
ILUSTRASI. Promo ERHA 7-10 Agustus 2021


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan tidak menghadiri peringatan 10 tahun Bom Bali. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang secara langsung mewakili pemerintah. 

"Menlu yang akan mewakili untuk peringatan 10 tahun Bom Bali," kata Staf khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah Kamis (11/10).

Faizasyah memastikan peringatan tersebut bakal dihadiri Perdana Menteri Julia Gillard. Di samping itu juga hadir pemimpin oposisi Tony Abbot dan mantan PM John Howard. 

Seusai peringatan tersebut, juga tidak ada agenda pertemuan antara SBY dengan Julia Gillard. Justru pemimpin oposisi Tony Abbot yang bakal bertemu dengan SBY di Jakarta. "Pada Senin tanggal 15 Oktober," ujarnya. 

Perihal adanya kabar yang menyangkut ancaman teror di peringatan yang rencananya berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Faizasyah pemerintah menjamin sepenuhnya keberlangsungan acara tersebut. "Pasti setiap tokoh asing ke Indonesia ada jaminan keamanan dari pemerintah dan masyarakat," jelasnya. 

PM Julia Gillard akan hadir pada Jumat (12/10) besok. Untuk menjamin keamanan, tidak kurang melibatkan lebih dari 2.000 personel, termasuk 1.003 polisi Polda Bali dan 118 polisi Mabes Polri serta dari TNI.

Pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) pun dilibatkan dalam pengamanan VVIP. Pemerintah Australia menyatakan bahwa 2012 Bali Memorial Services akan menjadi peringatan terakhir kalinya atas tragedi itu,  antara lain dengan doa, dan peletakan karangan bunga.

Kedubes Australia di Jakarta mengharapkan partisipasi Pemerintah Indonesia, sebagaimana peringatan pertama Bom Bali tahun 2003, yang diwakili Menko Polhukam. Sementara Selandia Baru dijadwalkan akan mengirim menteri luar negerinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×