Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat membenarkan bahwa komisi hukum DPR itu tengah melakukan kunjungan kerja ke pulau Bali. Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka mengecek persiapan pengamanan acara peringatan tragedi Bom Bali yang terjadi 10 tahun lalu.
Politisi Gerindra itu mengatakan, dalam kunjungan kerja kali ini Komisi III meminta agar Polda Bali lebih mempersiapkan diri dari segala kemungkinan. Apalagi terkait dengan tertangkapnya jaringan-jaringan baru yang berpotensi menjadi teroris. Sebab, dalam peringatan tersebut akan dihadiri banyak tamu dari luar negeri termasuk keluarga 202 orang yang menjadi korban bom tersebut.
Dikatakan Martin, tragedi bom Bali baik pertama maupun kedua, mengejutkan dunia. Pengaruh tragedi itu masih membekas hingga saat ini. Komisi III, kata Martin, juga mengecek persiapan pengamanan KTT APEC tahun depan yang diadakan di Bali. "Rencananya akan dihadiri Presiden Amerika, Rusia dan RRC serta pemimpin dari 15 negara lainnya," tutur Martin melalui pesan singkat pada Kamis (4/10).
Martin menjelaskan, rombongan kunjungan kerja di Bali ini dipimpin oleh Ketua Komisi III I Gede Pasek Suardika. Anggota Komisi III yang turut kunjungan kerja di antaranya Aziz Syamsudin dan Tjatur Sapto Edy serta sembilan orang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News