kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

SBY: RAPBN 2015 masih bersifat baseline


Jumat, 15 Agustus 2014 / 16:54 WIB
SBY: RAPBN 2015 masih bersifat baseline
ILUSTRASI. 8 Manfaat Berpelukan Setelah Berhubungan Seks.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengatakan, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 bersifat baseline. Langkah ini dilakukan agar dapat memberikan ruang gerak yang luas bagi pemerintahan baru.

Menurut SBY, substansi utama RAPBN 2015 hanya memperhitungkan kebutuhan pokok penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. "Setelah tanggal 20 Oktober mendatang, saya yakin bahwa pemerintah baru akan memiliki ruang dan waktu yang cukup untuk memperbaiki anggaran dan memasukkan berbagai program yang akan dilaksanakan lima tahun mendatang," ujar Presiden SBY dalam pidato Nota Keuangan RAPBN 2015 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Jumat (15/8).

Tahun 2015 mendatang adalah tahun mulainya pelaksanaan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketiga tahun 2015-2019. Dalam RPJMN ketiga tersebut pemerintah telah menetapkan beberapa isu strategis baik di bidang politik, hukum, pertahanan dan keamanan, maupun perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Penanganan isu-isu strategis itu ditempuh melalui program kerja tahunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2015 yang mengangkat tema "Melanjutkan Reformasi Pembangunan bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×