Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Melenggangnya Gayus Tambunan dari rumah tahanan (rutan) Mako Brimob Kelapa dua ternyata benar-benar mengusik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden pun akan meminta penjelasan masalah itu dari Kapolri Timur Pradopo dan pelaksana tugas Jaksa Agung, Darmono.
Jika tidak ada perubahan jadwal, rencananya Selasa (16/11) Presiden akan memanggil kedua pejabat itu. "Agar Presiden juga tahu duduk persoalan yang terjadi," ujar juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha yang dihubungi wartawan di Istana Presiden, Senin (15/11).
Menurut Julian, Presiden SBY sudah mengetahui keluarnya Gayus dari rutan Mako Brimob lewat media massa. Julian bilang, Presiden tidak apatis terhadap kasus Gayus, sebab informasi itu telah berkembang luas di media massa.
Tapi, Julian menyangkal jika pemanggilan itu lantaran Presiden akan menjatuhkan sanksi. "Bukan sanksi, Presiden minta penjelasan kepada Jaksa Agung dan Kapolri," imbuhnya.
Seperti diketahui, pria bernama lengkap Gayus Halomoan Tambunan adalah terdakwa kasus manipulasi pajak dan menjadi tahanan di rutan Mako Brimob Depok Jawa Barat. Tapi, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu sempat terlihat sedang menyaksikan pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali, pada Jumat (5/11) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News