kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SBY ingin Anas jadi Sekjen


Rabu, 27 Februari 2013 / 08:10 WIB
SBY ingin Anas jadi Sekjen
ILUSTRASI. Penyebab IMF pangkas proyeksi pertumbuhan Indonesia jadi 3,2% pada 2021


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Tudingan Anas Urbaningrum bahwa dirinya ibarat bayi yang tak diinginkan lahir ketika terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat terbukti. Saat Kongres Partai Demokrat II di Bandung pada Mei 2010, Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) awalnya menginginkan Anas hanya menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Namun setelah Anas terpilih, justru SBY meminta seluruh pengurus dan kader Demokrat untuk mendukung Anas. "Saya pelaku sejarah dan memang betul Pak SBY menginginkan Anas jadi Sekjen. Kenapa? Karena beliau melihat Anas memiliki potensi hebat. Sehingga jika belajar dulu selama 5 tahun menjadi Sekjen, akan menjadi pemimpin yang brilian," tegas Max Sopacua di Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Menurut Max, karena situasi, kondisi serta Anas diinginkan peserta kongres, maka ia terpilih menjadi Ketua Umum. Dan ketika Anas diinginkan oleh peserta, SBY tidak melakukan intervensi. "Saya ingat sekali waktu pemilihan putaran kedua, ketika itu Pak SBY di podium mengatakan, pilihlah sesuai hati nurani anda. Pak SBY tidak meminta peserta Kongres memilih calon tertentu,"lanjut Max.

Dan ketika Anas terpilih menjadi Ketua Umum, SBY langsung merangkul Anas dan berpesan agar Demokrat semakin sukses ditangan Anas. "SBY juga berpidato, agar seluruh kader menghormati putusan kongres dan menghormati ketua terpilih yakni Anas," jelas Max.

Tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×