kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.459   26,00   0,16%
  • IDX 6.390   -129,42   -1,99%
  • KOMPAS100 928   -21,66   -2,28%
  • LQ45 726   -11,44   -1,55%
  • ISSI 197   -5,42   -2,68%
  • IDX30 378   -4,40   -1,15%
  • IDXHIDIV20 454   -7,40   -1,60%
  • IDX80 105   -2,07   -1,92%
  • IDXV30 108   -2,23   -2,02%
  • IDXQ30 124   -1,10   -0,88%

SBY akui Pilkada DKI sangat keras dan ketat


Selasa, 18 September 2012 / 15:51 WIB
SBY akui Pilkada DKI sangat keras dan ketat
ILUSTRASI. Pertambangan nikel PT Ifishdeco Tbk


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui memberikan perhatian khusus pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI tahun ini. Dia mengakui pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun ini sangat keras dan ketat.

SBY berharap, kondisi keamanan sebelum dan sesudah proses pemilihan tersebut tetap terjaga. Dia berharap, pelaksanaan Pilkada DKI berjalan lancar dan aman.

Menurutnya, suksesnya pelaksanaan Pilkada DKI menjadi tonggak perwujudan demokrasi yang kian matang dan hidup. "Kita harus sungguh bertanggung jawab sambil mengimbau agar calon-calon gubernur itu meiiliki komitmen dan bertanggung jawab menjaga keamanan di Jakarta yang menjadi barometer negara kita," katanya, Selasa (18/9).

SBY menegaskan pemerintah tidak masuk dalam wilayah politik praktis seperti ini. Dia menyerahkan kepada masyarakat DKI Jakarta untuk memilih pemimpinan yang dianggap tepat.

Sebagai informasi, pada 20 September mendatang, warga DKI Jakarta akan memilih kepala daerah untuk masa lima tahun mendatang. Ada dua pasangan calon yang dipilih yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan pasangan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×