kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ayah dapat firasat Sutarman akan menjadi Kapolri


Sabtu, 26 Oktober 2013 / 15:04 WIB
Ayah dapat firasat Sutarman akan menjadi Kapolri
ILUSTRASI. Pada 10 Juni 2020 lalu, Semen Baturaja (SMBR) telah melakukan pengiriman perdana atas sebanyak 750 ton produk semen ke Pontianak. Foto: DOK Semen Baturaja


Sumber: Tribunnews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SOLO. Ayah kandung Komisaris Jenderal Sutarman, ternyata sebelumnya sudah memiliki firasat bahwa sang anak bakal menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Pawiro Miharjo (83), ayah kandung Sutarman, yang tinggal di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, itu mengakui sudah mendapat firasat tersebut sejak 4 bulan silam.

"Saya mimpi ada hujan disertai angin ribut. Rumah-rumah roboh dan banjir. Kemudian para warga datang ke rumah sini untuk berteduh. Saya bilang kepada Tarman, dia nanti akan jadi bintang empat (jenderal)," kata Mbah Pawiro sambil berdiri di pekarangan rumahnya, Jumat (25/10/2013).

Ketika mimpi itu disampaikan, Sutarman hanya tertawa terbahak-bahak. Sebelumnya Sutarman pernah minta doa restu kepada ayahnya agar jadi bintang tiga.  Namun, ayahnya justru meyakinkan kepada Sutarman bakal memperoleh bintang empat.

"Kowe sok emben nek sida dadi bintang papat, aku tukakna jenang (Suatu saat nanti kalau kamu meraih bintang empat, belikan aku bubur)," kata Mbah Pawiro mengenang. Kini dia mengaku lega karena harapan dan prihatin selama ini sudah menjadi kenyataan.

"Kalau soal pelantikan, saya restui dari rumah saja. Saya sudah tua. Yang penting sudah kabul," terangnya.

Sutarman termasuk jarang pulang ke kampung halamannya. Namun, walau sangat sibuk, setiap Lebaran hari kedua selalu pulang kampung dan ziarah kubur ke makam Samiyem, ibu kandungnya. Saat ini Mbah Pawiro hidup bersama Semi, ibu tiri Sutarman.  (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×