kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Samuel Sekuritas proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,9% di kuartal III-2019


Minggu, 03 November 2019 / 15:57 WIB
Samuel Sekuritas proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,9% di kuartal III-2019
ILUSTRASI. Konsumen memilih bahan makanan di sebuah supermarket ritel Jakarta, Kamis (24/5).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2019 hanya sebesar 4,9% secara year-on-year (yoy).

Proyeksi tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang sebesar 5,05% yoy.

Baca Juga: Sri Mulyani proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,05% di kuartal III-2019

Mikail menilai, perlambatan pertumbuhan disebabkan oleh turunnya pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga. Pada kuartal kedua yang merupakan puncak momentum konsumsi rumah tangga, pertumbuhannya mencapai 5,17%.

“Di kuartal ketiga konsumsi domestik melambat menjadi hanya sekitar 5,05%. Ini terlihat dari data penjualan ritel yang cuma tumbuh 1,1% sampai Agustus lalu,” tutur Mikail kepada Kontan.co.id, Minggu (3/11).

Begitu juga dengan pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) alias investasi yang diprediksi Mikail akan tumbuh ke bawah 5%. Pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan investasi tercatat 5,01% yoy.

Melambatnya pertumbuhan investasi, menurut Mikail, juga sudah terlihat dari realisasi belanja modal pemerintah dan penyaluran kredit perbankan yang melambat.

Baca Juga: The Fed pangkas suku bunga, pasar obligasi Indonesia makin dilirik asing

Data terakhir Agustus lalu, pertumbuhan belanja modal pemerintah terkontraksi 10,9% yoy atau baru terserap 33,3% dari pagu yang dianggarkan.




TERBARU

[X]
×