kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Samuel Sekuritas proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,9% di kuartal III-2019


Minggu, 03 November 2019 / 15:57 WIB
Samuel Sekuritas proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,9% di kuartal III-2019
ILUSTRASI. Konsumen memilih bahan makanan di sebuah supermarket ritel Jakarta, Kamis (24/5).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2019 hanya sebesar 4,9% secara year-on-year (yoy).

Proyeksi tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang sebesar 5,05% yoy.

Baca Juga: Sri Mulyani proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,05% di kuartal III-2019

Mikail menilai, perlambatan pertumbuhan disebabkan oleh turunnya pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga. Pada kuartal kedua yang merupakan puncak momentum konsumsi rumah tangga, pertumbuhannya mencapai 5,17%.

“Di kuartal ketiga konsumsi domestik melambat menjadi hanya sekitar 5,05%. Ini terlihat dari data penjualan ritel yang cuma tumbuh 1,1% sampai Agustus lalu,” tutur Mikail kepada Kontan.co.id, Minggu (3/11).

Begitu juga dengan pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) alias investasi yang diprediksi Mikail akan tumbuh ke bawah 5%. Pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan investasi tercatat 5,01% yoy.

Melambatnya pertumbuhan investasi, menurut Mikail, juga sudah terlihat dari realisasi belanja modal pemerintah dan penyaluran kredit perbankan yang melambat.

Baca Juga: The Fed pangkas suku bunga, pasar obligasi Indonesia makin dilirik asing

Data terakhir Agustus lalu, pertumbuhan belanja modal pemerintah terkontraksi 10,9% yoy atau baru terserap 33,3% dari pagu yang dianggarkan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×