kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.769   33,00   0,20%
  • IDX 8.569   -49,53   -0,57%
  • KOMPAS100 1.179   -4,28   -0,36%
  • LQ45 851   -0,56   -0,07%
  • ISSI 304   -2,31   -0,75%
  • IDX30 438   -1,74   -0,40%
  • IDXHIDIV20 510   -0,95   -0,19%
  • IDX80 133   -0,27   -0,20%
  • IDXV30 138   0,04   0,03%
  • IDXQ30 140   -0,66   -0,47%

Sambut Libur Nataru, Menteri PU: Tingkat Kemantapan Jalan Capai 93,65%


Jumat, 19 Desember 2025 / 10:35 WIB
Sambut Libur Nataru, Menteri PU: Tingkat Kemantapan Jalan Capai 93,65%
ILUSTRASI. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (KONTAN/Arif Ferdianto)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan seluruh jaringan infrastruktur nasional siap melayani arus mobilitas masyarakat pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pemerintah menjamin ruas-ruas strategis, baik tol maupun non-tol, berada dalam kondisi mantap meski di tengah tantangan cuaca ekstrem.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, penanganan bencana yang sedang terjadi di beberapa wilayah tidak akan mengganggu kesiapan infrastruktur Nataru. Menurutnya, layanan infrastruktur tetap berjalan optimal dan dilakukan secara paralel dengan penanganan darurat.

“Ruas-ruas strategis nasional, baik jalan tol maupun non-tol, kami jaga agar tetap aman, mantap, dan fungsional,” ujarnya dalam Media Briefing di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Baca Juga: Musim Libur Nataru, 2,9 Juta Kendaraan Bakal Tinggalkan Jakarta

Secara rinci, jaringan jalan nasional non-tol sepanjang 47.603,39 km saat ini memiliki tingkat kemantapan mencapai 93,65%. Sementara itu, jaringan jalan tol sepanjang 3.115,98 km telah beroperasi penuh, didukung 136 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang kini diperkuat dengan 189 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Guna mengantisipasi gangguan akibat cuaca ekstrem, Kementerian PU menyiagakan 1.150 unit Disaster Relief Unit (DRU) atau alat berat yang tersebar di seluruh Indonesia. Terbanyak berada di Pulau Sumatera sebanyak 331 unit dan Jawa-Bali sebanyak 249 unit.

“DRU tersebut siap dikerahkan sewaktu-waktu. Kami juga menyiapkan material strategis seperti jembatan bailey dan perkerasan cepat untuk pemulihan akses jika terjadi kondisi darurat,” tandas Dody.

Tak hanya itu, pemerintah juga menyiagakan 492 posko Nataru di seluruh wilayah Indonesia mulai 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 sebagai pusat respons cepat terhadap laporan masyarakat.

Untuk mendukung kelancaran arus, sejumlah ruas tol baru dioperasionalkan, antara lain Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg Seksi 1 (4,7 km) dan penambahan lajur Tangerang–Merak. Selain itu, ada lima ruas tol sepanjang 142,587 km yang akan difungsionalkan, termasuk Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 dan Tol IKN sepanjang 50,227 km.

Tak hanya itu, Kementerian PU bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) turut memberikan diskon tarif tol sebesar 10% hingga 20% di 26 ruas tertentu.

“Diskon ini diberikan pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, dengan pengecualian sesuai ketentuan masing-masing ruas,” kata Dody.

Baca Juga: Jelang Nataru, Ditjen Pajak Perpanjang Masa Aktif Kode Billing Jadi 14 Hari

Selanjutnya: Samsung Galaxy Tab A11+ Indonesia: Harga Mulai Rp 3 Juta, Baterai 7.040 mAh

Menarik Dibaca: Cara Membagikan Ulang Story Instagram Tanpa Ditandai, Ikuti Panduan Singkatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×