kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Salurkan PMN Rp 2,5 triliun, pemerintah buat tiga program pembiayaan perumahan


Jumat, 04 Oktober 2019 / 18:39 WIB
Salurkan PMN Rp 2,5 triliun, pemerintah buat tiga program pembiayaan perumahan
ILUSTRASI. Salurkan PMN Rp 2,5 triliun, pemerintah buat tiga program pembiayaan perumahan di 2020


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menambah jumlah Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjadi Rp 2,5 triliun untuk tahun 2020. Nilai PMN untuk pembiayaan perumahan tersebut naik cukup signifikan dibandingkan alokasi tahun ini yang hanya Rp 800 miliar.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menjelaskan, penambahan PMN tersebut telah disesuaikan untuk tiga program khusus pembiayaan perumahan oleh pemerintah di tahun depan. 

Baca Juga: Bank BKE – Jaya Property Group Kerja Sama Pembiayaan Fasilitas Kredit Properti

Program pertama, mendukung pemenuhan backlog perumahan melalui pembiayaan untuk 102.500 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). 

“Dalam rangka penurunan beban fiskal pemerintah, tahun depan porsi pembiayaan dari bank yang harus di-support SMF sebesar 25%,” ujar Ananta dalam media briefing di kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jumat (4/10). 

Sebelumnya, porsi pembiayaan dari bank yang didukung oleh SMF hanya 10%. Dengan naiknya porsi SMF, maka perseroan itu harus meningkatkan leverage atas PMN melalui penerbitan obligasi untuk mendukung program FLPP. 

Ananta menerangkan, SMF harus menggelontorkan pembiayaan sebesar Rp 3,7 triliun. Namun, alokasi dari PMN hanya sebesar Rp 1,75 triliun. Untuk memperoleh dana sisanya, PT SMF akan menerbitkan obligasi.

Baca Juga: Soal tambahan kuota FLPP 2019, begini respons Kemenkeu

Program kedua, PT SMF juga harus menyalurkan pembiayaan untuk program KPR SMF Pasca Bencana. “Kami bekerja sama dengan bank-bank di daerah untuk membantu penduduk memperbaiki rumah yang terkena dampak gempa,” tutur Ananta. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×