kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Saksi nelayan baru tersinggung setelah nonton FB


Selasa, 07 Februari 2017 / 12:24 WIB
Saksi nelayan baru tersinggung setelah nonton FB


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Nelayan dari Pulau Panggang yang menjadi saksi saat sidang kasus dugaan penodaan agama, Jaenudin, mengatakan, dia tidak merasakan emosi setelah mendengar pidato Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu.

Jaenudian mengatakan, dia merasa tersinggung setelah menonton ulang video pidato Basuki atau Ahok.

"Kan ditanya, Bapak tahu enggak disinggung soal Al Maidah, saya enggak tahu. Terus dikasih nonton," ujar Jaenudin dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, (7/2).

Jaenudin mengatakan, dia diperlihatkan oleh polisi yang memeriksanya soal kasus ini. Saat itulah dia baru mengetahui ada ucapan terkait surat Al Maidah ayat 51 dalam pidato Ahok.

Setelah itu, Jaenudin baru merasa tersinggung.

"Kalau Pak Ahok bicara begitu ya harus minta maaf," ujar Jaenudin.

Saat mendengar pidato secara langsung, Jaenudin mengatakan, hanya beberapa hal saja yang dia tangkap.

Pertama adalah ajakan Ahok untuk bekerja sama budidaya ikan kerapu dengan pembagian 80:20. Kemudian janji Ahok soal harga sembako.

"Lalu Pak Ahok bilang, kalau ada yang lebih bagus dari saya, pilih yang lebih bagus dari saya," ujar Jaenudin. (Jessi Carina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×