kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Sabtu besok (15/2) WNI yang dikarantina di Natuna sudah dipulangkan ke keluarga


Jumat, 14 Februari 2020 / 09:26 WIB
Sabtu besok (15/2) WNI yang dikarantina di Natuna sudah dipulangkan ke keluarga
ILUSTRASI. Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China mengambil makan di pusat observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/2/2020).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, akan ada upacara pelepasan warga negara Indonesia (WNI) di Natuna sebelum mereka dipulangkan ke daerahnya masing-masing, Sabtu (15/2) besok.

"Berakhirnya masa observasi adalah tanggal 15 Februari pukul 12 siang. Jadi sesegera mungkin sesudah itu kita dengan upacara sedikit lah pelepasan supaya mereka juga sadar bahwa mereka sudah selesai masa-masa observasinya," ujar Terawan di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Jumat (14/2).

Baca Juga: Indonesia kritik studi AS soal negatif virus corona, Terawan: Ini penghinaan!

Terawan menambahkan, besok ia juga akan pergi ke Natuna untuk ikut melepas para WNI setelah masa observasi selama 14 hari. Menurutnya, pelepasan tersebut merupakan sebuah momen untuk dapat melihat kebahagiaan para WNI karena dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.

Lebih lanjut, ia bilang, seluruh WNI yang diobservasi di Natuna saat ini dalam keadaan sehat. "Kenapa? Karena doa dari seluruh rakyat dan Bangsa Indonesia," paparnya.

Baca Juga: Menkes: WNI yang tak lolos screening kesehatan di China masih dipantau


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×