kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menkes: WNI yang tak lolos screening kesehatan di China masih dipantau


Selasa, 11 Februari 2020 / 16:49 WIB
Menkes: WNI yang tak lolos screening kesehatan di China masih dipantau
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tetap pantau WNI di Wuhan dan pekerja kapal pesiar yang dikarantina di Yokohama


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang tak lolos screening kesehatan saat akan dipulangkan dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, kini masih dipantau pemerintah setempat. 

Terawan menjelaskan, berdasarkan pengumuman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) siapapun tidak diperkenankan keluar atau memasuki wilayah Wuhan, China, akibat wabah virus corona. 

"Jadi mereka dalam pengawasan kesehatannya oleh Pemerintah China, tapi dalam laporan (perkembangan) kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI," kata Terawan di Kantor TNP2K, Selasa (11/20). 

Baca Juga: Pemerintah masih bahas teknis pemulangan 238 WNI di Natuna

Tidak hanya tiga orang WNI tersebut, 78 WNI kru kapal pesiar di Yokohama, Jepang juga tengah dipantau oleh Kemenlu. Para WNI tersebut menjadi kru kapal pesiar yang dikarantina setelah salah satu penumpang kapal tersebut terjangkit virus corona.  

Kementerian Kesehatan kini dalam posisi menunggu hasil observasi terhadap para WNI tersebut. "Semua menyangkut peraturan dunia, PHEIC-nya. Jadi masalah observasinya di mana itu dunia akan pantau terus," kata dia. 

Sebelumnya, tiga orang WNI di Provinsi Hubei, China gagal dipulangkan ke Indonesia pada 1 Februari 2020 lalu karena tak lolos screening kesehatan. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×