kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,05   12,74   1.40%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat BI dan pemerintah bahu membahu melakukan mitigasi dampak virus corona


Jumat, 28 Februari 2020 / 20:35 WIB
Saat BI dan pemerintah bahu membahu melakukan mitigasi dampak virus corona
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) disela rapat kerja pengesahan tingkat pertama Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020 di Ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR, Senayan,


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bersama dengan pemerintah terus melakukan mitigasi pengaruh wabah virus Corona terhadap perekonomian Indonesia.

"BI bersama dengan Kementerian Keuangan terus berusaha menstabilkan makro ekonomi. Juga kami terus bekerja dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian di bawah naungan Presiden Joko Widodo," kata Gubernur BI Perry Warjiyo pada Jumat (28/2) di Jakarta. 

Baca Juga: Jaga pasar dari pengaruh virus corona, ini intervensi yang dilakukan BI

Perry juga memerinci hal-hal yang telah dilakukan oleh bank sentral, yaitu dengan penurunan suku bunga acuan, realisasi kebijakan makroprudensial khususnya Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) perbankan.

BI pun telah mempercepat proses elektronifikasi untuk bantuan sosial (bansos), transportasi, serta elektronifikasi bagi pemerintah daerah (pemda).

Lebih lanjut, Perry juga menyebut bahwa BI mengikuti usaha pemerintah dalam mendorong turisme khususnya turisme dalam negeri. Sebelumnya, pemerintah mengatakan akan menstabilkan pariwisata dengan memberikan insentif berkaitan dengan diskon tiket pesawat dan lain-lain.

Baca Juga: Karena virus corona, arus modal asing kabur Rp 30,8 triliun dalam sebulan terakhir

Usaha yang dilakukan oleh BI adalah dengan mempercepat event-event dan seminar-seminar baik nasional maupun internasional. Salah satu contoh usaha BI adalah dengan menjadwalkan lebih cepat kampanye penggunaan QRIS di Bali dengan menggandeng Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia.

"Yang semula dijadwalkan di semester dua kami majukan di kuartal 1 dan kuartal 2. Total ada 10 event nasional internasional yang kami majukan untuk ikut mendorong turisme dalam negeri," kata Perry.

Selain itu, Perry juga mengapresiasi langkah pemerintah dari sisi fiskal yang mempercepat bansos dan memberikan insentif untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta percepatan penggunaan anggaran.

Baca Juga: Gubernur BI: Pasar keuangan sedang radang gara-gara virus corona

Untuk selanjutnya, BI memperkirakan bahwa virus Corona hanya akan bertahan selama 6 bulan. Perkembangannya pun diperkirakan masih akan meningkat di bulan Februari dan Maret ke depan. Akan tetapi, Perry yakin pemulihan bisa berlangsung dari April, Mei, dan pada bulan Juni bisa pulih meski belum total.

"Oleh karenanya kami akan tetap koordinasi erat dengan pemerintah untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×