kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.250   27,00   0,17%
  • IDX 6.914   16,97   0,25%
  • KOMPAS100 1.007   5,44   0,54%
  • LQ45 772   1,87   0,24%
  • ISSI 226   2,06   0,92%
  • IDX30 399   1,44   0,36%
  • IDXHIDIV20 462   0,56   0,12%
  • IDX80 113   0,59   0,52%
  • IDXV30 114   1,27   1,12%
  • IDXQ30 129   0,21   0,16%

RUU Revitalisasi Industri Pertahanan didesak segera disahkan


Senin, 07 Maret 2011 / 11:59 WIB
RUU Revitalisasi Industri Pertahanan didesak segera disahkan
CEO KESAN Hamdan Hamedan menunjukkan aplikasi KESAN. KESAN wadah umat muslim belajar islam hingga pasarkan produk halal. Kontan/Ratih Waseso


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Edy Can

JAKARTA. Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) menginginkan Rancangan Undang Undang (RUU) Revitalisasi untuk Industri Pertahanan dan Keamanan lebih cepat disahkan menjadi undang-undang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurut Ketua KKIP Purnomo Subiakto, pengesahan tersebut agar industri pertahanan lebih mandiri dan tidak berpangku tangan. Sebab, selama ini, dia mengatakan, industri pertahanan lambat berkembang karena undang-undangnya belum disahkan.

Dia berharap, pada 2024 mendatang, Indonesia sudah menggunakan alat dan senjata produksi dalam negeri. "Kami berharap segera dengan cepat RUU ini dapat disahkan menjadi cepat, untuk dapat merevitalisasi industri pertahanan di bangsa ini," ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR, Senin (7/3).

Selain itu, Purnomo menambahkan, pengesahan itu bisa mendukung industri mengekspor produknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×