Reporter: Hans Henricus | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Singapura berencana mengaktifkan kembali pelatihan pilot pesawat tempur. Kerjasama ini bertujuan meningkatkan kerjasama dan kemampuan angkatan udara kedua negara.
Juru bicara Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Yopie Hidayat menjelaskan kerjasama itu pernah dilakukan sebelumnya dengan mendirikan fasilitas pendukung di Pekanbaru, Riau. "Namun ketika perjanjian kerjasama pertahanan berkhir, belum dirumuskan kembali," kata Yopie usai mendampingi Wapres menerima Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres, Kamis (9/12).
Oleh sebab itu, kata Yopie, kedua pemerintah akan membahas rencana mengaktifkan kursus pilot pesawat tempur itu. Adapun kedua pemerintah akan membiayai program pelatihan itu.
Yopie menambahkan, kedua pemimpin menyinggung rencana pelatihan pilot pesawat tempur lantaran Wakil Perdana Menteri Singapura juga menjabat Menteri Pertahanan. Makanya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro turut mendampingi Wapres Boediono dalam pertemuan
Selain kerjasama pertahanan, Wapres dan Wakil Perdana Menteri Singapura juga sepakat meningkatkan kerjasama militer kedua negara berupa operasi selain perang. Wapres, kata Yopie, dalam pertemuan itu menyebutkan beberapa kerjasama seperti penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, dan anti teroris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News