Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menganggap penguatan rupiah terhadap dollar AS beberapa hari ini menunjukkan investor percaya diri terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
"Ini menunjukkan portofolio confidence terhadap kondisi Indonesia di mata investor," katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (7/11).
Menurutnya, tak dipungkiri fundamental ekonomi Indonesia itu sangat kuat dibandingkan negara-negara lain. "Yang bermasalah, ya bukan tandingannya tinggal bagaimana kita mengomunikasikan hal itu, bahwa kondisi fundamental Indonesia itu kuat," tambah Wimboh.
Apalagi saat ini struktur ekonominya telah diperkuat dan instrumennya diperbanyak. Misalnya hedging, bagi yang tidak percaya dengang rupiah. Bank Indonesia (BI) juga sudah melakukan swap dan mekanisme forward atau non deliverable forward (NDF).
Sehingga, penyelesaian semua masalah telah disempurnakan baik dari struktur pasar dalam negeri. "Kalau dulu NDF tidak ada, sekarang ada. Ngapain harus ke Singapura? Di sini saja ada," kata Wimboh.
Langkah ini akan terus dilakukan agar pasar likuid dan meningkatkan kepercayaan investor.
Sekadar tahu saja, kurs rupiah kembali menguat terhadap dollar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu (7/11). Mengutip Bloomberg pukul 16.00 WIB, rupiah ada di level Rp 14.590 per dollar AS, menguat 1,44% dibanding sehari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News