kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah melemah 1%, sumbang kenaikan inflasi 0,07%


Selasa, 10 Maret 2015 / 19:29 WIB
Rupiah melemah 1%, sumbang kenaikan inflasi 0,07%
ILUSTRASI. PT Astra Land Indonesia (ALI) menuturkan bahwa penjualan properti tercatat melambat hingga kini


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Pelemahan rupiah  memberi kontribusi terhadap naiknya inflasi. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, setiap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) melemah 1% maka inflasi akan naik 0,07%.

"Andilnya terhadap inflasi tidak terlalu besar," ujar Perry, Selasa (10/3). Karena itu, BI meyakini inflasi tahun ini akan tetap terkendali sekitar 4%, bahkan bisa sedikit di bawah 4%.

Inflasi tahunan berdasarkan data Februari 2015 tercatat 6,29%, turun dari inflasi 6,96%  di Januari 2015. BI  akan tetap komitmen menjaga stabilitas rupiah sejalan fundamentalnya.

Pelemahan nilai mata uang terhadap dollar AS tidak hanya terjadi pada rupiah, tapi juga dialami mata uang negara-negara lain. Bahkan, depresiasi rupiah relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan pelemahan mata uang negara lain.

Ambil contoh minggu lalu, rupiah melemah 0,34% terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pelemahan ini lebih rendah dibandingkan dengan mata uang Malaysia, ringgit yang melemah 1,14%; dollar Singapura yang  melemah 1,06%;  won yang turun Korea 0,9%;  yen Jepang yang terkulai 1,1%; atau  mata uang zona Eropa, euro yang terpuruk 3,13% terhadap dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×