Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Norwegia kembali memperkuat kerja sama pengurangan emisi global. Dalam gelaran COP30 di Belém, Brasil, PT PLN (Persero) menandatangani Mutual Expression of Intent untuk Program Generation-Based Incentive bersama Global Green Growth Institute (GGGI).
Kesepakatan ini menjadi tindak lanjut perjanjian bilateral RI–Norwegia yang berpotensi menghasilkan pengurangan emisi hingga 12 juta ton CO?e, menjadikannya salah satu transaksi karbon terbesar di bawah mekanisme Article 6 Paris Agreement.
PLN memastikan siap menjalankan mandat besar ini. Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PLN Evy Haryadi menyampaikan, kesepakatan tersebut menjadi bukti keseriusan PLN mendukung investasi hijau dan keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga: BI Terima Repo Obligasi PT SMF Rp 290 Miliar, Dorong Sektor Perumahan
“Kesepakatan ini menjadi langkah konkret PLN dan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi bencana iklim yang semakin nyata,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (20/11).
Menurut Evy, kemitraan dengan GGGI membuka jalan bagi transaksi karbon bilateral pertama di dunia sekaligus menjadi fondasi skema carbon financing terbesar untuk proyek energi terbarukan di Indonesia.
Penandatanganan dokumen ini juga memperkenalkan skema Generation-Based Incentive (GBI) untuk mendukung pencapaian Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia, memperluas pemanfaatan energi baru terbarukan, serta menekan ketergantungan pada batubara.
Kesepakatan tersebut akan menjadi dasar penyusunan Mitigation Outcome Purchase Agreement (MOPA) untuk pembelian Internationally Transferred Mitigation Options (ITMOs) yang kini dalam proses finalisasi.
Selanjutnya: Google Buka Pusat AI Terbesar di Taiwan
Menarik Dibaca: Siap-Siap! Promo J.CO 4EVER 24-28 November 2025, Beli 1 Lusin Donuts Gratis 1/2 Lusin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













