kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.053   69,54   1,00%
  • KOMPAS100 1.055   14,86   1,43%
  • LQ45 830   12,77   1,56%
  • ISSI 214   1,32   0,62%
  • IDX30 423   7,30   1,75%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 120   1,70   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Rumah Firza Husein dijaga puluhan laskar FPI


Selasa, 31 Januari 2017 / 19:32 WIB
Rumah Firza Husein dijaga puluhan laskar FPI


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Usai ditangkap oleh aparat polisi atas dugaan makar, Selasa (31/1), kediaman Firza Husein dijaga oleh puluhan anggota Laskar Pembela Islam (LPI) dari Front Pembela Islam (FPI).

Adik kandung Firza, Fifi Husein (33) mengatakan, dia yang sengaja meminta bantuan pengamanan tersebut. Sebab, dirinya dan seorang asisten rumah tangga yang menghuni rumah tersebut merasa resah atas kejadian penangkapan kakaknya.

"Atas permintaan saya, karena waktu kejadian sempat disamperin petugas tinggi besar berpakaian intel. Trus kaget mobil saya difoto-foto juga. Jadi saya minta bantuan, warga sekitar sini juga sering begitu kok minta bantuan pengamanan," kata Fifi dikediamannya Jalan Makmur RT 03 RW 07, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1).

Soal penangkapan terhadap kakaknya, Fifi mengaku kaget karena setahu dia, Firza selalu kooperatif jika dipanggil polisi. "Saya kaget, karena jika dipanggil baik-baik pasti akan datang. Tapi ini tidak, bahkan menurut tetangga mereka sudah mondar-mandir sekitar sini sejak dua hari lalu," kata dia.

Sebelum penangkapan, menurut Fifi, Firza telah enam kali dipanggil pihak polisi sebagai saksi untuk Rachmawati, Ahmad Dhani dan Sri Bintang Pamungkas.

Panglima LPI Bekasi Raya, Rohmat Ghozali mengatakan, pihaknya akan terus berjaga sampai waktu yang tidak ditentukan. Apalagi, sebagai pribadi, Rohmat dan anggota lain kenal secara baik terhadap Firza.

"Jadi Ibu Firza ini donatur GNPF. Suka ngasih-ngasih nasi konsumsi. Makanya kita dekat sama Ibu Firza dan Ibu Fifi. Sekarang tuduhannya makar. Makanya kita juga bingung ini kok bisa. Ini padahal cuman bantu-bantu konsumsi kok dibilang makar," katanya.

(Acep Nazmudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×