kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rumah Firza Husein dijaga puluhan laskar FPI


Selasa, 31 Januari 2017 / 19:32 WIB
Rumah Firza Husein dijaga puluhan laskar FPI


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Usai ditangkap oleh aparat polisi atas dugaan makar, Selasa (31/1), kediaman Firza Husein dijaga oleh puluhan anggota Laskar Pembela Islam (LPI) dari Front Pembela Islam (FPI).

Adik kandung Firza, Fifi Husein (33) mengatakan, dia yang sengaja meminta bantuan pengamanan tersebut. Sebab, dirinya dan seorang asisten rumah tangga yang menghuni rumah tersebut merasa resah atas kejadian penangkapan kakaknya.

"Atas permintaan saya, karena waktu kejadian sempat disamperin petugas tinggi besar berpakaian intel. Trus kaget mobil saya difoto-foto juga. Jadi saya minta bantuan, warga sekitar sini juga sering begitu kok minta bantuan pengamanan," kata Fifi dikediamannya Jalan Makmur RT 03 RW 07, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1).

Soal penangkapan terhadap kakaknya, Fifi mengaku kaget karena setahu dia, Firza selalu kooperatif jika dipanggil polisi. "Saya kaget, karena jika dipanggil baik-baik pasti akan datang. Tapi ini tidak, bahkan menurut tetangga mereka sudah mondar-mandir sekitar sini sejak dua hari lalu," kata dia.

Sebelum penangkapan, menurut Fifi, Firza telah enam kali dipanggil pihak polisi sebagai saksi untuk Rachmawati, Ahmad Dhani dan Sri Bintang Pamungkas.

Panglima LPI Bekasi Raya, Rohmat Ghozali mengatakan, pihaknya akan terus berjaga sampai waktu yang tidak ditentukan. Apalagi, sebagai pribadi, Rohmat dan anggota lain kenal secara baik terhadap Firza.

"Jadi Ibu Firza ini donatur GNPF. Suka ngasih-ngasih nasi konsumsi. Makanya kita dekat sama Ibu Firza dan Ibu Fifi. Sekarang tuduhannya makar. Makanya kita juga bingung ini kok bisa. Ini padahal cuman bantu-bantu konsumsi kok dibilang makar," katanya.

(Acep Nazmudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×