kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.429   9,00   0,05%
  • IDX 7.145   50,82   0,72%
  • KOMPAS100 1.041   11,33   1,10%
  • LQ45 812   9,65   1,20%
  • ISSI 224   1,18   0,53%
  • IDX30 424   4,52   1,08%
  • IDXHIDIV20 503   1,61   0,32%
  • IDX80 117   1,38   1,19%
  • IDXV30 119   0,21   0,18%
  • IDXQ30 139   1,27   0,92%

Ruhut Sitompul sedih Sutan Bhatoegana dicegah KPK


Jumat, 14 Februari 2014 / 11:35 WIB
Ruhut Sitompul sedih Sutan Bhatoegana dicegah KPK
ILUSTRASI. Yuk Intip Profesi yang Bisa Anda Jalani dari Hobi Main Game!


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku sedih mendengar rekannya sesama Anggota DPR dari Demokrat Sutan Bhatoegana dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK.

"Aku  mendengarnya sangat sedih," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Jumat (14/2/2014).

Sebagai  Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut berpesan sama semua kader agar jangan main api nanti bisa "Terbakar".

Namun Ruhut percaya "Partai Demokrat Tetap Tidak Pada Korupsi".

"Walaupun badai belum berlalu di Demokrat semua kader-kader kami yang bersih terus berbenah kerja keras dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Ruhut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencegahan terhadap anggota DPR Sutan Bhatoegana untuk bepergian ke luar negeri terkait penyidikan dugaan penerimaan hadiah atau janji di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Politisi Partai Demokrat itu dicegah KPK untuk penyidikan tersangka mantan Sekjen Kemen ESDM, Waryono Karno.

"KPK telah mengirimkan surat permintaan cegah ke imigrasi atas nama Sutan Bhatoegana, Tri Yulianto, Gerrhard Marten Rumeser dan Sri Utami," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di KPK, Jakarta, Kamis (13/2/2014) malam.

Pencegahan berlaku sejak hari ini hingga enam bulan ke depan. Menurut Johan, pencegahan dilakukan untuk kepentingan penyidikan.

"Dicegah karena jika sewaktu-waktu dipanggil, yang bersangkutan tidak sedang bepergian ke luar negeri," ujarnya. (Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×