Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Ruangguru saat ini menjadi sorotan karena keterlibatan pendiri dan CEO Ruangguru,
Adamas Belva Devara di program kartu prakerja saat dirinya merangkap sebagai Staf Khusus Presiden, manajemen Ruangguru memastikan bakal terus terlibat di program pelatihan tersebut.
Hal tersebut disampaikan salah satu sohib Belva sekaliugs mitra kerja dan salah satu pendiri Ruangguru, Iman Usman dalam instagramnya, @imanusman. “Karena tidak ada yang dilanggar, kami dari Ruangguru merasa tidak ada keperluan untuk mundur dari program kartu prakerja,” kata Iman seperti terlihat di Instagram Belva Devara (@Belvadevara).
Baca Juga: Kiprah Belva Devara bersama Ruangguru yang membesarkan namanya
Iman menilai Ruangguru layak untuk berpartisipasi di kartu prakerja, terutama di program pelatihan prakerja. Sebab pengalamannya sebagai platform pendidikan dan keberadaan Skill Academy sendiri ada sebelum kartu prakerja muncul. Hasilnya pun sudah ada lebih dari satu juta orang yang belajar digital di fitur tersebut.
Baca Juga: Mengintip pelatihan prakerja di Ruangguru
Apalagi sekarang Ruangguru sudah digunakan lebih dari 17 juta pengguna selama enam tahun beroperasi. Aplikasi ini sudah diunduh 10 juta kali dengan rating 4.7. “Ngga bener kalo ini dibilang titipan, Ruangguru lolos ya karena Ruangguru bukan karena Belva,” tulisnya.
Ia juga membantah bahwa Ruangguru mendapat dana Rp 5,6 triliun dari kartu prakerja. Justru ada ratusan dan jumlahnya lebih dari 192 lembaga pendidikan termasuk Ruangguru yang terlibat di program pelatihan kartu prakerja.
Justru pendapatan lembaga penyelenggara tergantung dari berapa banyak peserta kartu prakerja memilih program yang ditampilkan. Semakin banyak yang dipilih tentu pundi-pundi makin banyak. Tapi Iman mengklaim bahwa tarif yang tersaji di Ruangguru untuk program tersebut sudah terdiskon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
