kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.219   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.207   -6,68   -0,09%
  • KOMPAS100 1.053   0,60   0,06%
  • LQ45 816   -0,20   -0,02%
  • ISSI 226   0,44   0,19%
  • IDX30 427   0,29   0,07%
  • IDXHIDIV20 504   -0,48   -0,10%
  • IDX80 118   0,16   0,13%
  • IDXV30 119   -0,36   -0,30%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

RPP pengupahan segera diteken Presiden


Selasa, 15 September 2015 / 14:45 WIB
RPP pengupahan segera diteken Presiden


Reporter: Handoyo | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan menjadi prioritas untuk segera disahkan tahun ini. Targetnya, setelah Presiden Joko Widodo kembali dari kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah, RPP tentang Pengupahan ini bisa segera diteken.

Direktur Jaminan Sosial Kemenerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Wahyu Widodo mengatakan, seluruh isi dari draf RPP tentang Pengupahan tersebut sudah selesai. "Kementerian Hukum dan HAM sudah (harmonisasi), tinggal menunggu tandatangan Presiden," kata Wahyu, Selasa (15/9).

Menurut Wahyu, RPP tentang Pengupahan tersebut ditargetkan segera kelar sebagai merespons atas keinginan Presiden menumbuhkan perekonomian.

Seperti kita ketahui, pemerintah mengklaim, RPP Pengupahan akan lebih memberikan kepastian usaha bagi kalangan industri dan pekerja.

Komponen dalam perhitungan formula kenaikan upah minimum akan dievaluasi 5 tahun sekali. Meski demikian, setiap tahun akan tetap ada kenaikan upah yang disesuaikan dengan inflasi dari komponen kebutuhan hidup layak (KHL) dan pertumbuhan ekonomi.

Wahyu menambahkan, rumus penghitungan upah minimum bagi pekerja untuk setiap tahunnya adalah KHL dikalikan dengan tingkat produktifitas pekerja dan pertumbuhan ekonomi setiap tahun.

"Kepastian penetapan (RPP) akan berdampak terhadap percepatan (investasi)," ujar Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×