kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   32.000   1,53%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Rizal: Freeport harus bayar royalti lebih mahal


Senin, 12 Oktober 2015 / 13:08 WIB
Rizal: Freeport harus bayar royalti lebih mahal


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menegaskan, bila royalti yang dibayarkan Freeport-McMoRan Inc terlalu kecil bila dibandingkan dengan investor lain yang masuk di Indonesia.

"Freeport harus bayar sama dengan yang lainnya sebesar 6%-7% untuk royalti," katanya, Senin (12/10).

Rizal mengaku, sejak tahun 1967 sampai saat ini perusahaan tambang emas tersebut hanya membayar royalti sebesar 1%. Kemudahan investasi yang didapatkan Freeport-McMoRan Inc ini diduga disebabkan banyaknya tindak KKN saat itu.

"Makanya kita tidak ingin hal tersebut terulang kembali," pungkasnya.

Sekedar informasi, Menteri ESDM Sudirman Said sudah memberikan kepastian terkait perpanjangan kontrak kerjasama dengan perusahaan tambang emas tersebut dari tahun 2021 sampai tahun 2041.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×