Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
SURABAYA. Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah mulai melakukan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 yang dipastikan jatuh di perairan Selat Karimata.
Di crisis center, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sudah menyiapkan 200 kantong jenazah dan 65 peti mati. Risma mengatakan, barang-barang tersebut sudah "siaga" di sekitar posko crisis center AirAsia di Terminal II Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
"Selain itu, kami juga siagakan 84 mobil ambulans dari sejumlah rumah sakit pemerintah dan swasta di Surabaya, PMI, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan," ujarnya, Selasa (30/12/2014).
Saat ini, di posko khusus Pemkot Surabaya, masih terus dilakukan verifikasi data korban warga Surabaya. Risma mengatakan, data tersebut akan terus diperbarui untuk kepentingan penanganan pasca-penemuan jasad korban penumpang.
Pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura telah ditemukan di Pangkalan Bun, perairan Selat Karimata siang tadi. Berita ditemukannya pesawat buatan 2008 itu disambut haru dan kepanikan keluarga dan kerabat penumpang pesawat. Bahkan, empat orang langsung pingsan setelah melihat evakuasi yang disiarkan salah satu televisi swasta.
Tim SAR yang dikoordinasikan Basarnas berjanji akan melakukan pencarian secara maksimal dengan peralatan yang ada, tidak hanya selama 24 jam, tetapi hingga 48 jam.(Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News