kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ridwan Kamil: Klaster Secapa AD adalah anomali, Mabes TNI yang langsung tangani


Jumat, 10 Juli 2020 / 21:01 WIB
Ridwan Kamil: Klaster Secapa AD adalah anomali, Mabes TNI yang langsung tangani
ILUSTRASI. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri)


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) sebagai anomali selama pandemi Covid-19 di Jabar.

Sebab, lonjakan kasus itu bukan pola umum yang selama ini ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Jabar.

"Jadi kejadian di institusi kenegaraan khususnya Secapa yang luar biasa kami sebut anomali bukan pola yang kita petakan secara rutin," ujar Emil, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Jumat (10/7).

Oleh karena itu, penanganan klaster Secapa AD akan dikelola langsung oleh Mabes TNI.

Baca Juga: Penambahan kasus corona capai 2.657, klaster baru sudah ditangani secara profesional

Ia pun sudah berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Kesepakatan dengan Panglima TNI, pengelolaan pandemi klaster di sana akan dikelola secara mandiri oleh TNI AD. Di hari saya mendengar berita ini, saya menelepon langsung Pak Panglima TNI," ungkapnya.

Emil pun meyakini bahwa penanganan klaster Secapa AD Bandung oleh Mabes TNI akan lebih maksimal mengingat TNI memiliki perangkat dan sistem yang lebih siap. Pola serupa juga ia lakukan sewaktu ada temuan klaster Setukpa Polri di Sukabumi.

"TNI ini punya sistem yang lebih siap dan lebih banyak. Pengetesan massal mandiri swab-nya itu oleh RSPAD," katanya.

"Kemudian, dipahami dan disepakati bahwa Panglima TNI bahkan mewaspadai pusat pendidikan yang lain. Dulu di Sukabumi juga sama. Ketika saya laporan ke Panglima, maka seluruh institusi militer di Sukabumi yang non-Setukpa itu dilakukan pengetesan swab," imbuh Emil.

Baca Juga: Secapa TNI AD jadi klaster baru Covid-19, 1.262 positif corona

Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor : Aprillia Ika

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil: Klaster Secapa AD adalah Anomali, Akan Ditangani Langsung Mabes TNI".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×