kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

RI-Suriah Bertekad Tingkatkan Hubungan Ekonomi


Senin, 12 Januari 2009 / 17:01 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Selain membahas soal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal, Indonesia dan Suriah juga bertukar pikiran soal kerjasama ekonomi yang selama ini sudah terjalin.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, kedua negara sepakat meningkatkan kerjasama ekonomi bilateral di bidang perdagangan dan pertanian. "Kedua negara membentuk komisi bersama mengelola kerjasama bileteral Indonesia-Suriah," ujar Presiden.

Menurut Presiden, komisi bersama Indonesia dan Suriah akan mengeksplorasi dan merekomendasikan potensi kerjasama ekonomi Suriah dan Indonesia seperti di bidang ekonomi antara lain perdagangan, investasi, pertanian, dan bidang energi.

Sementara itu, Perdana Menteri Suriah, Muhammad Naji Otri menyambut baik dukungan Pemerintah Indonesia dalam kerjasama ekonomi Indonesia dan Suriah. "Hubungan politik Indonesia yang sangat kuat di forum internasional, kami harapkan dilanjutkan dengan hubungan ekonomi,” kata Otri.

Berdasarkan catatan Departemen Perdagangan, neraca perdagangan Indonesia-Suriah sejak 2003-2008 terus meningkat. Pada 2003 total perdagangan kedua negara mencapai US$ 47,08 juta dolar, lalu 2004 US$ 55,08 juta dolar, 2005 sebanyak US$ 60,48 juta dolar, 2006 jadi US$ 62,40 juta dolar, 2007 jadi US$ 79,97 juta dolar, dan 2008 sebanyak US$ 76,14 juta dolar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×