kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

RI – Belanda teken kerjasama pertahanan


Kamis, 06 Februari 2014 / 15:51 WIB
RI – Belanda teken kerjasama pertahanan
ILUSTRASI. Anime Spy X Family Part 2 Tayang Sebentar Lagi, Pamer Trailer Baru dan Lagu Pembuka


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Havid Vebri

Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro dan Menhan Kerajaan Belanda Jeanine Hennis Plasschaert menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding  (MoU) tentang kerjasama pertahanan, Selasa (4/2) di Den Haag, Belanda.

Purnomo mengklaim, penandatanganan MoU tersebut menjadi tonggak sejarah penting bagi hubungan RI dan Kerajaan Belanda  khususnya di bidang pertahanan.

Kedua negara sepakat untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama teknis yang telah terjalin sejak lama berdasarkan penghormatan penuh terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah, "Prinsip-prinsip kesetaraan, tidak mencampuri urusan dalam negeri dan saling menguntungkan," kata Purnomo Dalam rilis yang diterima KONTAN, kamis (6/2).

MoU itu mencakup kerjasama dalam enam bidang. Antara lain dialog strategis mengenai isu keamanan regional dan internasional; pertukaran kunjungan pejabat pertahanan kedua negara; kerjasama produksi, pemeliharaan dan dukungan logistik; pertukaran dan alih teknologi dan informasi; pelatihan teknis personil dan kerjasama industri pertahanan.

Kerjasama juga mencakup pertukaran informasi dan pengalaman dalam hukum militer dan sejarah militer, penanggulangan bencana, ilmu pengetahuan dan teknologi, intelijen militer dan keamanan maritim.Terakhir kerjasama pengembangan sumber daya manusia pertahanan kedua negara melalui pendidikan dan pelatihan.

Purnomo mengatakan, di bidang pendidikan militer, Belanda juga menawarkan pendidikan bagi para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk menyelesaikan pendidikan penuh di Akademi Pertahanan Negeri Belanda. Sedangkan di bidang hukum, melalui Universitas Leiden, pihak Belanda juga membuka tawaran bagi para personel pertahanan RI untuk mengikuti pendidikan pasca-sarjana (S2).

Selain penandatanganan MoU, Menhan RI dan Menhan Belanda juga melakukan pertemuan bilateral bertukar pandangan mengenai situasi keamanan regional dan internasional serta membahas perkembangan proyek pengadaan kapal frigat TNI AL.

Purnomo juga berkesempatan meninjau galangan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) di Vlissingen, kunjungan ke Akademi Pertahanan Belanda (NLDA) di Breda, Universitas Leiden di Leiden dan TNO (Nederlandse Organisatie voor Toegepast Natuurwetenschappelijk Onderzoek– Dutch Organization for Applied Scientific Research) di Den Haag. 

MoU ditandatangani saat kunjungan Menhan RI ke Belanda selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Februari 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×