Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
LONDON. Perusahaan peralatan pertahanan Irlandia Utara, Thales telah memenangkan tender pembelian rudal senilai £ 100 juta dari pemerintah Indonesia.
Thales, yang memiliki pangkalan di Castlereagh dan Crossgar berhasil memenangkan kontrak pembelian senjata setelah mengalahkan tawaran dari perusahaan kompetitor dari Amerika Serikat (AS), China dan juga Rusia.
Belfasttelegraph melaporkan, kontrak yang diperoleh Thales itu berupa kontrak pembelian senjata “integrated advanced air defence system." Dalam paket tersebut, termasuk pembelian rudal dan peluncur yang dirancang dan dikembangkan serta diproduksi di Irlandia Utara.
"Kami bersaing melawan perusahaan besar dari Amerika Serikat , China dan Rusia, yang ikut tender dengan lobi-lobi politik yang sangat kuat,” kata David Beatty, Managing Director Thales di Irlandia Utara.
Thales akan menyediakan radar, peralatan komunikasi, peluncur dan rudal, termasuk rudal dasar STARStreak yang diproduksi di Belfast dan Crossgar. Selain itu juga ada RAPIDRanger baru yang jugha telah diproduksi.
Beatty menjelaskan, kontrak yang mereka dapatkan itu akan membuka peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan kontrak yang lebih besar. " Kami berharap ini (pesanan dari Indonesia) menjadi batu loncatan untuk mendapatkan pesanan yang lebih besar,” jelasnya.
Beatty bilang, dalam proses penjualan senjata, pihaknya akan menghormati kaidah-kaidah hukum internasional .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News