kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Resmi Bergabung, Turis Indonesia Bakal Bisa Belanja Pakai QRIS di Vietnam


Jumat, 25 Agustus 2023 / 11:54 WIB
Resmi Bergabung, Turis Indonesia Bakal Bisa Belanja Pakai QRIS di Vietnam
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Deputy Governer State Bank of Vietnam Thanh Ha Pham memberi keterangan usai Penandatanganan Nota Kesepahaman di Jakarta, Jumat (25/8).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vietnam resmi bergabung bersama Indonesia dalam kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan ASEAN melalui perjanjian Regional Payment Connectivity (RPC).

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Deputy Governer State Bank of Vietnam Thanh Ha Pham di Hotel Mulia Jakarta, Jumat (25/8).

Kerjasama PRC ini akan menjadi langkah awal Indonesia dan Vietnam untuk menjalin kerja sama QRIS, Fast Payment, hingga sistem pembayaran Real Time Gross Settlement (RTGS). Melalui kerja sama ini, maka turis asal Indonesia bakal bisa berbelanja di Vietnam hanya menggunakan QRIS.

Baca Juga: Fungsi Kartu ATM Bisa Terkikis QRIS

"Sekarang kita expand dengan member baru yaitu Vietnam," ujar Perry di Jakarta.

Dengan bergabungnya Vietnam pada Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan maka jumlah partisipan bertambah dari lima negara menjadi enam negara. Lima negara ASEAN yang sudah lebih dulu menandatangani kerjasama tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura.

Perry bilang, Brunei Darussalam telah menyatakan minatnya untuk bergabung dan segara menyusul untuk penandatanganan Nota Kesepahaman. Ia memastikan, semua negara ASEAN akan bisa bergabung dalam kerja sama PRC ini.

"Tahun lalu lima siap, sekarang Vietnam siap dan Brunei segera sedang persiapan dan negara lain. Jadi ASEAN ke depan akan terkoneksi sistem pembayarannya," imbuh Perry.

Perry mengatakan, perluasan RPC ini bertujuan untuk mendukung kegiatan ekonomi pasca pandemi diseluruh ASEAN, termasuk promosi pariwisata dan industri jasa lainnya.

Selain itu, perluasan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi UMKM, yang menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×