Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi menjelaskan dinamika terbaru usai reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden Senin (8/9). Untuk jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Presiden untuk sementara waktu menunjuk pejabat ad interim, sambil menunggu keputusan definitif.
“Untuk sementara waktu, presiden belum menunjuk definitif. Jadi ditunjuk ad interim,” kata Prasetyo di Jakarta.
Sementara itu, posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru ditunjuk tidak dapat hadir dalam acara pelantikan kabinet karena sedang berada di luar kota. Prasetyo menegaskan pelantikan resmi akan dijadwalkan ulang sesuai agenda presiden.
Baca Juga: Ini Alasan Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih
Sri Mulyani Diganti, Bukan Mundur
Prasetyo juga menanggapi isu terkait pencopotan Sri Mulyani Indrawati dari posisi Menteri Keuangan. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan karena pengunduran diri maupun pencopotan mendadak, melainkan hasil evaluasi presiden untuk melakukan reformasi di bidang keuangan dan pemerintahan.
“Ini adalah keputusan presiden sebagai kepala pemerintahan setelah melakukan evaluasi menyeluruh. Pertimbangannya banyak. Apa yang menjadi keputusan presiden, kita doakan semoga menjadi kebaikan kita semua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prasetyo menekankan bahwa reshuffle kabinet kali ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh atas kinerja para menteri. Pergantian dan penunjukan pejabat ad interim di beberapa pos strategis dianggap sebagai langkah Presiden untuk memperkuat efektivitas pemerintahan.
Selanjutnya: Sri Mulyani Resmi Dicopot, Celios Beberkan Lima PR Mendesak Menkeu Baru
Menarik Dibaca: 15 Tips Diet Tanpa Olahraga dan Tetap Konsumsi Nasi, Yuk Ikuti!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News