kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Repatriasi aset di tax amnesty jadi PR Menteri Sri


Kamis, 29 September 2016 / 16:39 WIB
Repatriasi aset di tax amnesty jadi PR Menteri Sri


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui, bahwa realisasi jumlah harta yang dialihkan ke dalam negeri, atau repatriasi dalam program tax amnesty masih rendah. Hingga hari ini, jumlah dana repatriasi hanya Rp 121 triliun, dari target Rp 1.000 triliun.

Untuk itu, pihaknya bertekad akan mendorong lebih banyak wajaib pajak yang melakukan repatriasi pada periode ke-dua nanti. Namun, keinginan itu jelas akan lebih sulit dibandingkan periode pertama.

Mengingat, tarif uang tebusan di periode ke-2 nanti lebih besar dibanding periode pertama. Periode pertama tarif uang tebusan untuk harta yang direpatriasi sebesar 2%, sementara di periode ke-2 sebesar 3%.

Sri Mulyani bilang perbedaan tarif ini akan menjadi pembeda yang begitu nyata. "Kita akan memperbaiki pondasi ekonomi," ujar Sri Mulyani, Kamis (29/9) di Jakarta.

Memperbaiki pondasi ekonomi diharapkan bisa mendorong rasa optimisme Wajib Pajak, agar membawa hartanya kedalam negeri. Kemudian, menginvestasikan dananya di berbagai instrumen di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×