Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Mantan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso mempertanyakan janji calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa soal rumah murah dengan cicilan Rp 300.000 per bulan. Menurutnya gagasan itu menyesatkan.
"Jika harga per unit rumah Rp 200 juga hingga Rp 300 juta, berdasarkan kawasan. Maka cicilan Rp 200.000 perbulan bisa hampir 60 tahun mengangsur," ujar Setyo saat jumpa pers di Media Center JKW4P, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).
Setyo mengungkapkan, apabila hal itu diwujudkan tentu bertentangan dengan peraturan Bank Indonesia yang mengatur pendanaan jangka panjang untuk Kredit Perumahan Rakyat (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
"Aturan Bank Indonesia tidak mengatur itu, bisnis KPA KPR pembiayaan jangka panjang, padahal bank pendanaanya jangka pendek, selama dana jangka panjang tidak mengelola artinya KPS/KPA tidak terjadi," katanya.
Setyo yang juga selaku Koordinator Pemenangan Jokowi-JK wilayah Jawa Tengah ini, seharusnya janji tersebut tidak sembarang digelontorkan tanpa adanya studi yang komprehensif. Misalnya mengenai lokasi pembangunan, jenis bangunan dan lainnya. "Mungkin kita harus lihat dimana dibangunnya, kapan dan seperti apa bangunannya, karena membangun rusunami dengan aparteman biayanya sama, yang membedakan finishing-nya," kata Setyo. (Imanuel Nicolas Manafe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News