Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Sedangkan untuk realisasi penerimaan cukai Minuman Mengandung Ethil Alkohol (MMEA) mencapai Rp 2,26 triliun atau mengalami pertumbuhan negatif sekitar 18,94%. Kemudian realisasi penerimaan Ethil Alkohol hingga Juni 2020 mencapai Rp 0,18 triliun atau tumbuh 205,17% secara yoy.
Sehingga, realisasi penerimaan bea dan cukai per Semester 1-2020 ini totalnya mencapai Rp 93,21 triliun atau tumbuh 8,84% yoy.
Baca Juga: Paguyuban asosiasi vape dukung regulasi untuk cegah penyalahgunaan di bawah umur
Adapun hingga Juni 2020, realisasi penerimaan bea masuk (BM) dan bea keluar (BK) juga mengalami peningkatan. Realisasi penerimaan BM hingga Juni tercatat mencapai Rp 16,50 triliun atau tumbuh -4,62% yoy.
Hal ini disebabkan karena penurunan kinerja impor nasional terutama impor bayar yang mencapai -15,73% yoy. Sedangkan realisasi penerimaan BK hingga Juni 2020 mencapai Rp 1,33 triliun atau tumbuh negatif 8,19% yoy.
“Ini karena masih lemahnya permintaan dunia dan harga komoditas yang masih belum pulih akibat Covid-19,” jelas Menkeu dalam live conference, Senin (20/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News