CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Realisasi Investasi Sepanjang Januari-September 2023 Capai Rp 1.053,1 Triliun


Sabtu, 28 Oktober 2023 / 13:30 WIB
Realisasi Investasi Sepanjang Januari-September 2023 Capai Rp 1.053,1 Triliun
ILUSTRASI. Realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi pada periode Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun, atau 75,2% dari target investasi tahun 2023 yang senilai Rp 1.400 triliun.

Realisasi investasi pada periode laporan juga meningkat 18% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 dan menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 1.365.648 orang.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meyakini, dengan kinerja tersebut, target investasi tahun ini yang diberikan Presiden Joko Widodo bisa tercapai.

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal III-2023 Capai Rp 374,4 Triliun

Hal ini dikarenakan stabilitas perekonomian Indonesia masih terjaga dengan baik meskipun memasuki tahun politik.

"Jadi stabilitas perekonomian kita cukup baik, sekalipun ini di tahun politik. Semoga ini bisa benar-benar terjaga," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (20/10).

Lebih rinci, Bahlil menjelaskan, dari realisasi investasi tersebut, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi paling besar yakni mencapai Rp 559,6 triliun atau tumbuh 16,7% dari periode sama tahun lalu.

Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) realisasinya sebesar Rp 493,5 triliun atau tumbuh 19,5% dari realisasi periode sama tahun lalu. 

Secara sektoral, industri logam dasar masih menguasai investasi dengan nilai sebesar Rp 146 triliun. Kemudian, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 120 triliun, serta sektor pertambangan sebesar Rp 113,3 triliun.

Kemudian, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 83,7 triliun, dan industri kimia dan farmasi sebesar Rp 76,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×