Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi sepanjang 2024 mencapai Rp 1.714,2 triliun. Realisasi ini mencapai 103,9% dari target Rp 1.650 triliun, atau meningkat 20,8% year on year (YoY).
Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan, dari realisasi investasi tersebut, telah menyerap tenaga kerja sebanyak 2,46 juta orang, atau meningkat 34,7% YoY.
“Alhamdulillah target yang diberikan kepada kami tercapai. Target dari Presiden Rp 1.650 triliun tercapai, dan target dari Renstra Rp 1.239,3 triliun tercapai,” tutur Rosan dalam konferensi pers, Jumat (31/1).
Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal IV 2024 Capai Rp 453 Triliun, Naik 4,9% dari Kuartal III
Rosan menyebut, meningkatnya realisasi investasi sepanjang 2024 bila dibandingkan tahun sebelumnya cukup memuaskan. Realisasi investasi sepanjang 2024 ini pertumbuhannya meningkat bila dibandingkan 2023 yang hanya meningkat 17,5%.
Adapun realisasi investasi sepanjang 2024 tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai Rp 814 triliun, meningkat 22,5% YoY atau mencapai 47,5% dari total realisasi.
Kemudian, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 900,2 triliun, meningkat 20% YoY atau mencapai 52,5% dari total realisasi.
Lebih lanjut, jika dilihat secara wilayah, realisasi investasi paling banyak berada di luar Jawa mencapai Rp 895,4 triliun, meningkat 22,5%. Realisasi ini mencapai 52,2% dari total realisasi investasi.
Baca Juga: Update Proyek IKN, Otoritas: Groundbreaking Berjalan Sesuai Jadwal
Sementara itu, untuk investasi di pulau Jawa mencapai Rp 818,8 triliun atau meningkat 19% YoY. Realisasi ini mencapai 47,8% dari total realisasi investasi.
Secara subsektor, investasi yang masuk di sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya masih mendominasi yakni mencapai Rp 238,4 triliun atau 13,9% dari total investasi.
Kemudian, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi mencapai Rp 189,9 triliun atau 11,1% dari total realisasi, pertambangan sebesar Rp 184,7 triliun atau 10,8%, perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 122,9 triliun atau 7,2%, jasa lainnya Rp 120,8 triliun atau 7% dari total realisasi.
Selanjutnya: Update Proyek IKN, Otoritas: Groundbreaking Berjalan Sesuai Jadwal
Menarik Dibaca: Film Komedi Romansa The Most Beautiful Girl in the World Siap Tayang di Netflix
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News