Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Pemerintah menerbitkan global sukuk di pasar internasional senilai US$ 3 miliar, lebih tinggi dari target indikatif sebesar US$ 2,5 miliar. Jumlah itu juga lebih tinggi dari penerbitan tahun lalu yang sebesar US$ 2,5 miliar.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengatakan, penerbitan global sukuk tahun ini terdiri dari dua seri, yaitu US$ 1 miliar untuk tenor lima tahun dan US$ 2 miliar untuk tenor 10 tahun.
Adapun penawaran yang masuk dari untuk global sukuk dengan tenor lima tahun mencapai US$ 4,87 miliar dengan imbalan (yield) 3,4%. Sementara penawaran yang masuk untuk global sukuk dengan tenor 10 tahun mencapai US$ 5,97 miliar dengan yield 4,15%.
"Kami senang dengan pricing imbal hasil. (Sebab) secondary market untuk SBN kami lebih tinggi sedikit," kata Robert saat konferensi pers di Kantor Kemkeu, Kamis (30/3).
Tak hanya itu, imbalan yang ditetapkan pemerintah tersebut juga lebih rendah dibanding penerbitan global bond US$ 3,5 miliar pada Desember tahun lalu. Saat itu, yield untuk tenor lima tahun sebesar 3,75% dan tenor 10 tahun 4,4%.
Lebih lanjut menurut Robert, penerbitan global sukuk tahun ini menjadi penerbitan terbesar di luar kawasan teluk dan penerbitan terbesar yang dilakukan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News