kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukuk global RI akan terbit Maret 2017


Selasa, 24 Januari 2017 / 13:06 WIB
Sukuk global RI akan terbit Maret 2017


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiyaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengisyaratkan akan menjual obligasi syariah atau sukuk ke pasar global pada Maret 2017.

“Kalau Februari sepertinya tidak. Sepertinya Maret,” ucap Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Scenaider Siahaan saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (24/1)

Scenaider menjelaskan, pada tahun ini pemerintah ingin meraih dana dari penjualan sukuk seperti yang terjadi pada tahun lalu. “Sukuk kita lagi persiapkan. Persiapan dokumentasi, persiapan seleksi, sekarang lagi seleksi. Lagi proses seleksi underwriter,” kata Scenaider.

Namun, Scenaider mengaku belum bisa menyebutkan angkanya. Asal tahu saja, Indonesia menjual sukuk global senilai US$ 2,5 miliar dengan dua seri pada tahun lalu.

Scenaider sebelumnya mengatakan bahwa pemertintah berencana menerbitkan semua SBN valas di semester pertama 2017. Hal ini menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) yang dilantik pada 20 Januari 2017.

"Kami melihat situasi globalnya. Kalau globalnya sedikit agak goyang kita akan coba percepat eksekusi untuk obligasi terutama yang valas," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa penerbitan bonds yang tersisa saat ini, yaitu sukuk global, samurai, dan euro akan lebih baik bila dilakukan secara segera. “Lebih cepat lebih baik, kalau mau realistis semester pertama untuk tiga transaksi itu,” katanya.

Catatan saja, untuk pembiayaan tahun lalu, pemerintah menerbitkan seluruh obligasi negara berdenominasi valas sebelum semester I berakhir. Obligasi tersebut terdiri dari obligasi global berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS), obligasi global syariah (sukuk global) berdenominasi dolar AS, obligasi dalam denominasi euro, dan obligasi dalam denominasi yen (samurai bond).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×