kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

Realisasi APBN Terbaru Belum Dirilis, Memicu Kekhawatiran Investor


Kamis, 06 Maret 2025 / 20:26 WIB
Realisasi APBN Terbaru Belum Dirilis, Memicu Kekhawatiran Investor
ILUSTRASI. Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan realisasi data APBN 2025 terbaru, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan realisasi data APBN 2025 terbaru, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor yang menganggap informasi ini sangat penting untuk menilai kondisi ekonomi.

Ketidakjelasan realisasi APBN terbaru dapat berdampak pada keputusan investasi dan stabilitas pasar.

David Ernest Sumual, Ekonom dari Bank Central Asia (BCA) menekankan pentingnya data terbaru terkait APBN sebagai sumber untuk menganalisis kondisi ekonomi. Ia berharap pemerintah segera merilis informasi tersebut, mengingat data yang terbaru sangat penting untuk memahami kinerja ekonomi saat ini.

“Data APBN yang akurat dan terkini adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang tepat,” ujar David kepada Kontan.co.id, Kamis (6/3). 

Baca Juga: Pelemahan Rupiah Bebani APBN, Evaluasi Asumsi Nilai Tukar Perlu Dilakukan

Di sisi lain, Deni Surjantoro, Humas Kementerian Keuangan, meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi terkait rilis APBN.

“Tunggu jadwal dan tunggu pengumuman dari pemerintah,” kata Deni kepada Kontan.co.id, Kamis (6/3).

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, keterlambatan dalam pengumuman APBN mungkin disebabkan beberapa faktor.  Kata dia, ada kemungkinan efisiensi anggaran mengakibatkan penundaan alokasi untuk sejumlah kegiatan, serta permasalahan dalam penerapan Core tax yang berdampak pada pelaporan penerimaan.

“Kita lihat saja perkembangannya ke depan,” ucap Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (6/3).

Baca Juga: Rupiah Melemah, Beban APBN 2025 Semakin Meningkat

Selanjutnya: Harga Minyak Mentah Pulih dari Titik Terendah Kamis (6/3), Brent Masih di Bawah US$70

Menarik Dibaca: Jaga Kebugaran Saat Puasa, Ini Tips Diet Tanpa Nyeri Lambung dari Lighthouse

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×